Sedang ditimpa cubaan dan ujian? Mungkin firman Allah dan hadis Nabi ini mampu memberi ketabahan kepada kita
Cubaan & Ujian
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ، وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ،
فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
"sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cubaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cubaan kepadanya, barangsiapa yang redha (menerimanya) maka Allah akan meredhainya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya." [HR. At-Tirmidzi no. 2396, dihasankan oleh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi]
Dan beliau sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا
وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang hamba, maka Allah menyegerakan seksaan baginya di dunia" [HR. At-Tirmidzi no.2396 dari Anas bin Malik, lihat Ash-Shahiihah no.1220]
Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَْ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ
قَالُواْ إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَْ أُولَـئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ
مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (iaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." [Al-Baqarah:155-157]
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ
حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ
"Cubaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya mahupun pada hartanya, sehingga dia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun." [HR. Ahmad, At-Tirmidzi, dan lainnya, dan dinyatakan hasan sahih oleh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi, 2/565 no. 2399]
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
يَوَدُّ أَهْلُ الْعَافِيَةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَّ جُلُودَهُمْ قُرِضَتْ بِالْمَقَارِيضِ
مِمَّا يَرَوْنَ مِنْ ثَوَابِ أَهْلِ الْبَلاَءِ.
"Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, kerana mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang ditimpa cubaan di dunia." [HR. Baihaqi: 6791, lihat ash-Shohihah: 2206]
Sesudah Kesulitan Pasti Datang Kemudahan
Allah Subhanahu wa Taala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراْْْ, إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً ً
"Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." [Alam Nasyrah: 5-6]
Bersabarlah Dan Bersabarlah
Allah Taala berfirman:
"Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, nescaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." [At Thaghabun: 11]
Allah Taala berfirman,
"sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar diberikan pahala bagi mereka TANPA BATAS." [Az-Zumar:10]
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba-Nya maka Dia menyegerakan hukuman baginya di dunia, sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba-Nya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari kiamat." [HR. Tirmidzi no.2396 dalam kitabuz zuhd, Bab "Tentang Sabar Terhadap Ujian", dan dia berkata, "Ini hadis hasan gharib", Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak (I/349), IV/376, 377)]
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Tidaklah Allah menganugerahkan kepada seseorang sesuatu pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran." [HR. Bukhari no. 1469 dalam kitabuz Zakat, Bab "menghindari diri untuk tidak meminta-minta", dan Muslim no.2471 dalam Kitabuz Zakat, Bab "Keutamaan Menjaga Kehormatan dan Sabar"]
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (sahaja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" [QS. 29:2]
"Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." [QS. 29:3]
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [QS. 2:216]
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." [QS. 2:286]
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." [QS. 3:139]
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka," [QS. 9:111]
"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada IIlah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arsy yang agung". [QS. 9:129]
"Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". [QS. 12:87]
Dipetik dari group whatsapp info Jabatan Mufti Perlis.